Find rest my soul in CHRIST alone

Lingkaran keadaan, keyakinan, mimpi dan diri sendiri...
Meletup2 kayak lahar gunung berapi yang didorong oleh kekuatan bumi. Labil. 
Melewati aliran2 sensasi hati, kemudian terdorong mendesak otak untuk berteriak.

Aneh? Nggak juga...
Seenggaknya saya paham saya manusia yang masih eksis karena berpikir!
Descretes bilang,  " Cogito ergo sum" - aku berpikir maka aku ada.

Tapi semampu apa manusia dapat berpikir? Sedalam apa hati manusia dapat merasa?
Letupan itu tetap ada... Bahkan mengalir membentuk sungai2 pertanyaan yang begitu rupa menjangkiti sikap dan tindakan. Menjangkit melenyapkan dimensi2 positif dan menggerakan dimensi2 negatif untuk beranak pinak.

Pertanyaan2 yang tak perlu dijawab? Atau kita udah tau jawabannya tapi menginginkan jawaban yang berbeda?

Terkuras! 
Dalam kelemahannya manusia terkuras! Bahkan dalam kekuatannya pun manusia sering terjerumus dan,,, terkuras! 

Tapi disaat yang sama tersedia pilihan:
Pilihan untuk mengosongkan diri... Membuatnya berada dilevel yang paling bawah, membangun sebuah menara yang bernama kerendahan hati yang memiliki pintu dengan karpet merah bertuliskan, "Silahkan masuk Tuhan Yesus, hidupku milikMu!" 
Lalu bersamaan dengan itu semua akan hadir Kasih dan Harapan bejumpa dengan sebuah tindakan bernama: Iman.

Find rest my soul in CHRIST alone...


Komentar

  1. ahhh.. kangen berdiskusi mengenai banyak hal dengan kalian.. inget masa2 kita ngobrol panjang lebar sampai tengah malam di bupati atau cafe halaman?! those moments are priceless!
    Miss u, maroko :*

    BalasHapus

Posting Komentar