RancanganNya

Kalau tentang rancangan hidup,,, semua pasti punya rancangan masing2 atas hidupnya. Merancang,, merencanakan,, punya visi,, punya mimpi,, keinginan yang ingin dicapai. Semua pasti punya. Dan sebagai variasi,, orang2 bahkan gw sering bilang, "tapi kalo gw sih let it flow aja"..

Ya, selama nafas masih berhembus, dan seakan2 kitalah pemilik hidup ini, ya wajar2 aja.. Karena toh kita juga akan punya andil penentu tentang masa depan kita. Tentang keputusan yang kita ambil untuk menjalani kehidupan. Baik itu cara pandang, bersikap, bertingkah laku, maupun respon atas segala yang ada di dunia.

Tapi, sadar nggak sih,, ternyata kita nggak sendiri. Kita dikelilingi makhluk2 yang suka apa nggak suka kita butuhkan dalam mewujudkan rancangan hidup kita. Manusia2 yang tersebar disekitar kita, mulai dari membentuk sebuah sistem relasi sederhana bernama keluarga, sampai yang rumit kayak sistem bernama negara. Kebayang nggak, saat bermimpi dan merancang pun, kita harus mengamati keadaan dengan teliti,,, memproyeksikan masa depan dengan seksama. Hanya untuk menghindari distorsi. Kebayang,, betapa ribetnya kita ngurusin banyak hal ini itu hanya untuk menjaga blue print yang kita buat untuk masa depan agar bisa tercapai.. Yang ada,, kita jadi nggak relax, kita tertekan. Ngejar target biar tercapai, mengendalikan keadaan, dan menghalau segala rintangan. "Karena hidup, gw yang punya!"

Banyak orang yang memilih metode ini.
Tapi tenang, ini hanya salah satu alternatif.. Ooo bukan, ini bukan jalan alternatif... Ini cara, metode, jalan yang mainstream, jalan by pass, jalan utama, jalan tol yang tak bebas hambatan bagi banyak orang.. Tapi bukan metode yang yang gw pilih. 

Ini pilihan gw:
Menyadari hidup bukan milik gw. Hidup gw adalah anugerah dari Tuhan. Anugerah dari Sorga buat gw. Pemberian. Saya tak pernah mengusahakan apapun supaya gw bisa hidup. Tapi Tuhan yang ngasi gw hidup, nafas. Dengan memahami pemahaman ini, mindset gw menjadi, hidup gw dari Tuhan, dan pasti untuk Tuhan. Harus ada totalitas penyerahan diri bagi Dia Pencipta kita. Aku milikMu Tuhan. 

Kalimat penyerahan yang memproklamirkan, karena gw udah nyerahin hidup ama Tuhan, jadi hidup gw bukan gw lagi yang ngendalikan, tapi Tuhan... Lalu?!?! Ya relax aja Bro and Sist,,, hahaha... Relax... Kalo hidup kita udah kita serahin jadi milik Tuhan,,, maka Dia yang menciptakan langit dan bumi akan merancang sesuatu yang lebih dari langit dan bumi untuk kita. Loh? Langit bumi akan lenyap, tapi kita yang didalam Dia akan kekal selamanya... Yihaaaaa.... Rancangan buat kita, adalah rancangan damai sejahtera.

Sementara Tuhan mewujudkan rancangan bagi kita,, kita tinggal nikmati hidup seperti di Sorga, tenang, dan tetap percaya. Kasih Tuhan tak bisa dicerna ama akal pikiran kita... Tapi satu hal yang bisa kita lakukan: selalu percaya. Mau tau the ultimate rancanganNya?!? "SALIB TEMPAT DIA DIGANTUNG MENYERAHKAN NYAWANYA, AGAR KITA BEROLEH HIDUP KEKAL DI SORGA" 

Komentar