Di malam Sabtu menjelang pagi,, gw kebingungan untuk membuat sebuah keputusan:
1. Balik ke Jakarta untuk beberapa jam.
2. Balik ke Jakarta untuk 2 hari tapi gak maximal ngapa2in.
3. Gak balik Jakarta sama sekali.

Yang gw lakukan selanjutnya adalah berdoa.
Dan keputusan yg gw ambil adalaah pilihan ke 3.


Yaaaah, kerinduan untuk pelayanan harus ditunda dulu, mengingat, menimbang sebuah tanggung jawab belom juga kelar di kota kembang ini.

Menyadari bahwa ini adalah Sabtu, dan seharusnya gw ada dalam sebuah pelayanan, membuat jiwa agak meringis.. Dalam kesadaran itu pula, gw pun menyadari,, bahwa suatu rencana yang keren bgt sedang dirangkai dalam hidup gw.

Walhasil, terdamparlah gw di sebuah pojok kamar temen gw, sendirian, krn sang penghuni harus mencari nafkah di Jakarta. Setelah sebelumnya gw basah kuyub kedamprat hujan yang datang tiba2. Selanjutnya mengeringkan dengan paksa clana yang menempel dan jaket penghangat badan.. (baca: menyetrika dalam kebasahan) (apa sih gw)

Setelah kering,, gw udah gak sabar untuk menghirup udara sehabis hujan kota bandung, yang ternyata cukup menghasilkan peluh jg..
Dan saat ini, di sebuah sudut kampus tercinta gw yg menyediakan fasilitas free wifi,, gw bersila,, berbagi cerita. (sambil termenung,,, knapa gak dari dulu ada free wifi,, waktu gw masi kuliah..)

Komentar