Di pinggir danau taman kota, musim gugur pertama saya, dalam suatu perjuangan melawan udara dingin.. Sendiri.
Matahari bersinar lantang, tapi tak cukup hangat untuk saya. Angin dingin harus merayakan kemenangannya telah berhasil menggigilkan badan. Tapi ini kesempatan luar biasa buat saya. Nggak sekedar menikmati suasana dan pemandangan indah yang ada didepan mata, tapi memberi makna akan segala yang ada untuk membuat jiwa makin kaya..
Karena saya percaya, semua punya makna. Termasuk burung gagak dengan nada sumbangnya yg daritadi ngoceh di pohon diatas kpala. Termasuk brikade angsa hitam di danau Albert Park ini. Atau gugusan awan tipis di langit biru cerah sore hari. Semua punya makna. Semua punya cerita.
Apalagi saya?!?!
Memaknai segala yang ada,, disatu sisi menjadi bahan pembelajaran untuk saya agar lebih bermakna..
Pemandangan disini sangat indah. Tapi ada nilai yang lebih dari sekedar keindahan.. Misalnya ttg bagaimana dia menjadi indah. Apa yang membuat dia indah, dsb. Filosofis.
Apalagi saya?!?!
Dalam kehidupan saya yang keindahannya jauh melebihi keindahan segala pemandangan indah di alam semesta, saya percaya saya punya makna. Saya diciptakan melalui sebuah filosofi dan pemaknaan yang sangat luar biasa.. Yang tak mungkin saya pahami.
Hanya Pencipta saya yang tau filosofinya.. Hanya Dia yang tau.. Hanya TUHAN yang tau..
Dan saya hanya mampu hidup didalam filosofi dan makna yang telah TUHAN berikan.. Yang pasti: keindahan.
Komentar
Posting Komentar