Sebuah pelajaran tentang iman seseorang yang sangat mengetahui siapa dirinya.

Dalam sebuah keberadaan yang lemah, yang tak dapat berbuat apa-apa..

Tanpa satu pun arah yang dapat dimengerti.

Hidup yang tak memiliki apa-apa.

Tak berdaya.

Tapi disaat yang bersamaan ia menyadari, ia adalah milik Seseorang.

Ia adalah kepunyaan dari Satu Pribadi.

Ia ada di dalam penguasaan.

Ia ada dalam suatu Kuasa yang besar yang memiliki daulat penuh atas hidupnya.

Pelajaran indah ini saya dapatkan dari seorang Raja bernama Daud.

Sebuah mazmur diciptakan,, didendangkan, dimainkan, dinyanyikan dengan sangat indah, apik dan luar biasa..

Sebuah mazmur yang keluar dari sebuah pernyataan diri, sebuah iman:

dengan judul "Tuhan adalah gembalaku"

Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.

Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau,

Ia membimbingku ke air yang tenang; Ia menyegarkan jiwaku.

Ia menuntun aku ke jalan yang benar oleh karena nama-Nya.

Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman,

aku tidak takut bahaya sebab Engkau besertaku.

Gada-Mu dan Tongkat-Mu itulah yang menghibur aku.

Engkau menyediakan hidangan bagiku di hadapan lawanku.

Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah.

Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku;

dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.