Namanya MANADO!

Sebelum gw nginjak Manado,, gw gak mau terlalu yakin akan ke Manado.

Tanpa mimpi, tanpa ekspektasi apapun,, kecuali berharap untuk suatu perjalanan jauh yang udah lama gak gw lakukan.

OK. Setelah 3 jam lebih melayang di angkasa, pesawat ini akhirnya mendarat di bandara Sam Ratulangi. Jam 10an waktu Manado lah..

Ada orang2 keren yang ngejemput orang2 keren dr Jakarta..

Hahaha.. Kolaborasi yang dahsyat.

Gak ada yang spesial? Nggak mungkin... Perjalanan itu sendiri menurut gw spesial banget. Dengan service kuping tentang indahnya Manado,, dengan pesonanya,, pesona pemandangan, pesona makanannya, pesona Bunakennya atau pesona noni2 Manado yang diatas rata2....

Ini harus dibuktikan.

Dan ini emang saat yang tepat. Menjadi saksi untuk segala keindahan dan pesona Manado.

Menyusuri jalanan dari bandara sampai ke kota. Melihat keindahan alam, suasana kota, dan aroma pembangunan Indonesia Timur yang lagi happening.

Apa lagi yang paling didengar di kala begini selain paduan nada dari perut buncit nan indah?

Dan yang harus menerima akibatnya adalah ikan2 ekstra super yang harus rela dibakar, disambel, dipotong tinggal kepala dan disajikan di atas nampan gede... Nama menunya Kepala ikan.

Super banget. Pokoknya gede.

Kepalanya aja segede gw (fisiiiiiiiiiiik) Hahahaha..

Ampe pusing gw ngeliatnya.

Tp yang penting ada damai sejahtera di hati dan diiiiiiiiii: PERUT.

Kenyang banget.

Efek yang paling ngganggu adalah ngantuk.

Tapi sebelum check in, ada satu misi yang super penting.

Gw penasaran abis ama Gereja Terbesar Di Manado. Namanya TIBERIAS Gedung Joang 45.

Sudah jooooooo,,, Ngana pi lia sadiki, ngana masu,, ikut dia pe kebaktian...

Tuhan Yesus jamah,,, ngana pasti diberkati! Amen!!

Ini keren banget. Luar biasa.

Lebih dr apa yg gw ekspektasikan.

Gak pernah kepikiran gereja punya gedung megah. Megah dalam arti yang sangat nyata.

Di titik 0 km kota Manado.

Menyusuri setiap ruangan,,, setiap lantai,, gw cuma bisa bilang,, ini pasti hadiah dari Tuhan untuk Manado.

Gereja ini kayak jadi batu penjuru buat kota ini.

Luar biasa..

Selanjutnya kita ke Percetakan Trinity.

Menjajaki untuk kerjasama dsb, untuk membangun Manado biar lebih keren lagi.

Ok. Langsung check in ajalah kita.

Perut da kenyang,,, apalgi kl gak tidur siang?